PATI Selasa, 7 Maret 2023. Bertempat di Pendapa Kabupaten Pati, Ketua beserta sejumlah Pengurus dan Anggota Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Daerah Jawa Tengah Lokal Kabupaten Pati telah diterima oleh Bapak Henggar Budi Anggoro, ST, MT selaku PJ Bupati Pati.
Dalam kesempata ini Ali Parsudi, SH – YB2EEZ selain memperkenalkan satu persatu anggota yang hadir juga menjelaskan serta memperkenalkan keberdaan Organisasi dibawah naungan International Telecommunication Union (ITU) di Kabupaten Pati. “ORARI merupakan cadangan komunikasi Nasional, ORARI hadir dalam berbagai kegiatan disaat bencana maupun dalam situasi tertentu dalam bentuk dukungan komunikasi. Tiap Anggota ORARI selalu siap sedia dengan peralatan komunikasinya serta mempergunakannya sesuai Operating Procedure yang tertuang dalam Kode Etik Amatir Radio”. Demikian penjelasan Ketua ORARI Lokal Kabupaten Pati kepada Bapak PJ Bupati.
Selanjutnya Pak Henggar sapaan akrab PJ Bupati Pati juga memberikan respon dengan meng apresiasi keberadaan ORARI di Kabupaten Pati. “Kami selaku Pimpinan Daerah sangat mendukung penuh kegiatan ke amatir radioan yang selain organisasi hobby juga sarat dengan kegiatan sosial, untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Pati akan selalu melibatkan ORARI dalam dukungan komunikasi yang diperlukan baik dalam penanggulangan bencana maupun menjadi media untuk memperkenalkan kegatan utamanya dalam hal kepariwisataan di Kabupaten Pati ke seluruh penjuru dunia”. Demikian sepenggal kata sambutan Beliau.
Kesempatan baik ini juga dihadiri oleh Rully Dwi Kurniawan selaku Ketua 3 Karang Taruna Kabupaten Pati sekaligus sebagai Ketua Banser X-7 Satkorcab Kabupaten Pati yang baru-baru ini telah lulus Ujian Negara Amatir Radio Berbasis Komputer dengan mendaptkan Nama Panggilan YG2BIG. “Saya bangga menjadi Anggota ORARI, karena selain menyalurkan hobby di bidang teknik komunikasi radio ternyata organisasi ini juga menjunjung tinggi nilai-nilai sosial kemasyarakatan. Dengan menjadi bagian dari organisasi ini, saya jadi mengerti kalau dalam kegiatan terutama yang melibatkan banyak personil yang ber koordinasi mempergunakan Handy Tranceaver (HT) tidak boleh menggunakan frekuensi sembarangan, semua frekuensi ada aturan peruntukannya yang telah diatur oleh pemerintah dan tertuang dalam undang-undang, jangan sampai pengguna yang karena ketidak tahuannya bisa mengganggu pengguna resmi komunikasi yang lain, terutama frekuensi yang dipakai cellular dan penerbangan, tentunya ini sangat membahayakan”. Demikian kilahnya, “Saya juga baru tahu, kalau hanya dengan menggunakan HT kecil ternyata bisa berkomunikasi dengan jangkauan sampai luar provinsi setelah menggunakan fasilitas Repeater (Stasiun Pancar Ulang) yang tentunya harus mempunyai izin dengan lulus Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) yang diselenggarakan oleh Balai Monitor Spekrtum Frekuensi Radio (BALMON) Kementerian Komunikasi dan Informatika”. Imbuhnya.
Dalam kata akhir sambutan acara audiensi ini, Bapak PJ Bupati Pati juga menyatakan siap ikut bergabung dan menjadi Anggota ORARI dengan maksud agar dapat mendukung kegiatan operasional Beliau, hal ini langsung direspon oleh Ketua ORARI Lokal Kabupaten Pati untuk segera mengajukan Beliau untuk menjadi Anggota Kehormatan ORARI Lokal Kabupaten Pati.
Kontributor berita : Herman Adi – YC2BTH
Credit foto : Rully – YG2BIG