Demak – Dalam kegiatanya Jambore On The Air, Jambore On The Internet (JOTA JOTI), tahun 2025. ORARI Lokal Demak mengantongi Izin Dari ORARI Daerah Jateng serta Kementrian Komunikasi dan Digital RI Dengan Nomor Izin 1170/IAR-K/JOTA/10/2025. Dengan nama pangkalan YH2AVJ yang diselenggarakan mulai 17-19 Oktober 2025.
Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia ORARI Lokal Demak, Ahmad Shonhaji, S.H. (YB2BBP) yang akrab dipanggil Kang Shon bersama Wakil Ahmad Sofwan (YG2BMZ) Ketua Bidang Operasional Fahrurozi (YG2BNA) Ketua Bidang Teknik Nur Salim (YG2BNB) dan Arifin (YG2BMY), berkesempatan menghadiri kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) 2025 yang diselenggarakan di Pangkalan SMA N 1 Dempet.
Dalam kesempatan tersebut, ORARI memberikan pelatihan langsung tentang radio komunikasi amatir kepada peserta JOTA, meliputi band VHF, UHF, dan HF, dengan berbagai mode operasi seperti CW (Continuous Wave), SSB (Single Side Band), FM (Frequency Modulation), komunikasi via Satelit, serta SSTV (Slow Scan Television).
Para peserta yang berjumlah lebih dari seribu yang bukan hanya dari Gugus Depan yang ditempati saja, namun peserta juga dari gudep sekolah lainnya yang masuk dalam Kwarcab Demak. Peserta tampak sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Mereka mendapat kesempatan untuk berkomunikasi langsung antar-stasiun, mempraktikkan etika dan prosedur komunikasi amatir, serta memahami bagaimana peran ORARI dalam komunikasi darurat, kegiatan sosial, dan pendidikan kebencanaan. Kegiatan tahunan Pramuka tingkat dunia ini berlangsung selama tiga hari, 17–19 Oktober 2025, juga diikuti oleh Saka Wira Karika Kodim 0716/Demak yang berjumlah 70 peserta, meningkat dibanding tahun lalu yang hanya berjumlah 50 orang.
Dalam sambutannya, Ketua ORARI Lokal Demak, Kang Shon, menyampaikan apresiasi atas semangat sinergi antara ORARI dan Gerakan Pramuka dalam memajukan kegiatan edukatif dan kesiapsiagaan nasional melalui media komunikasi radio.
“Melalui kegiatan JOTA, kita berharap para Pramuka dapat mengenal lebih dekat dunia komunikasi amatir, memahami pentingnya teknologi komunikasi dalam situasi darurat, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong, disamping itu kegiatan ini diharapkan bisa menambah relasi/kenalan dan mengasah komunikasi dengan sahabat-sahabatnya yang berada di lain tempat yang selama ini belum dikenal secara langsung maupun tidak langsung yang kemungkinan di lain waktu bisa menjalin kerja sama di kegiatan kegiatan positif yang lain ” ujar Kang Shon.
Kegiatan JOTA 2025 ini menjadi momentum penting untuk mempererat kerja sama antara Gerakan Pramuka dan komunitas amatir radio di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Demak. ORARI berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan komunikasi yang membangun karakter generasi muda serta memperkuat kesiapsiagaan dan solidaritas nasional.

