Senin 7 September 2020. ORARI Lokal Pemalang mengadakan kerja sama dengan SMPN 01 Belik Pemalang dengan Penandatanganan MOU ORARI Lokal Pemalang dan SMPN 01 Belik Pemalang untuk mengoptimalkan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19.
Hal ini dilatar belakangi dengan adanya kendala dalam belajar dengan menggunakan mode online/daring dengan internet, untuk itu SMPN 01 Belik Pemalang melakukan kerjasama dengan ORARI Lokal Pemalang untuk pembelajaran jarak jauh menggunakan Radio Komunikasi dua arah yaitu HT.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMPN 01 Belik Pemalang Drs Teguh Herwaluyo menceritakan awal mulanya kerjasama dengan ORARI. Adanya keluhan orang tua siswa mulai signal internet dengan kecepatan lambat bahkan beberapa tidak menjangkau signal internet, kuota yang membebani orang tua, bahkan siswa yg tidak memiliki Handphone. Juga mempertimbangkan penggunaan Pemancar Radio FM ataupun TV yang tidak akan terjadi interaksi dua arah antara guru dan siswa. Lain halnya dengan menggunakan Radio Komunikasi HT.
Sementara ada 15 kelompok belajar dari SMPN 01 Belik dan 3 kelompok belajar dari SMP Terbuka Belik yg bergabung dalam mode pembelajaran dengan Radio Komunikasi HT. Setiap kelompok terdiri dari 3 sampaidengan 5 siswa. Dan ada siswa yg pindah menggunakan HT dari Hp dengan membeli sendiri.
Komite Sekolah SMPN 01 Belik mendukung kerjasama yg dilakukan dengan ORARI Pemalang agar pembelajaran berjalan lancar mengingat letak geografis wilayah Belik yg tidak semua terjangkau signal internet dan juga mengurangi beban orang tua dengan kuota internet yang harus dibeli.
Heru W. Semboso, S.Sos., M.AP Camat Belik menyampaikan bahwa Kecamatan Belik turut merasakan gejolak yang ada di masyarakat pada masa pandemi covid-19 yang juga menerpa dunia pendidikan. Banyak keluhan yang masuk atas ketidakmampuan warga untuk pembelian HP ataupun kuota internet. Adapun struktur geografis di wilayah Kecamatan Belik menyebabkan tidak semua wilayah bisa menerima signal internet. Maka dengan adanya kerjasama ini semoga bisa menular ke sekolah-sekolah yang lain.
Kerjasama antara Pemuda Pancasila dengan ORARI sudah sering dilakukan. Bermula Satuan Komunikasi ( SatKom) yg ada di PP harus memiliki ijin menggunakan Radio Komunikasi maka secara bertahap anggota SatKom PP bergabung dengan ORARI . Dan
Setiap kegiatan di Satkom PP Belik bersama ORARI Lokal Pemalang selalu terpantau dan dilaporkan ke tingkat pusat disampaikan oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Kab. Pemalang Gandung Guntoro – YD2MPC
dr H Agus Yulianto Prabowo – YC2KQT Ketua ORARI Lokal Pemalang dalam sambutannya menyampaikan ORARI Lokal Pemalang siap membantu secara tekhnis dalam pembelajaran jarak jauh dengan radio komunikasi dan memonitor serta mengevaluasi perangkat Repeater yang terpasang.
Bahwa ORARI Lokal Pemalang sebelumnya juga telah melakukan kerjasama dengan MtSN 01 Pemalang yg Kepala Sekolahnya sudah menjadi anggota ORARI , Drs Mimbar Martasari -YD2BWQ . Demikian juga Kepala Sekolah SMPN 01 Belik Drs Teguh Herwaluyo -YD2OBE.
Dengan gurauannya dr H Agus Yulianto Prabowo – YC2KQT “tinggal Kepala Dindikbud yg harus bergabung dengan ORARI dan mengikuti UNAR”. Hal ini disambut tertawa meriah oleh semua undangan yang hadir.
Ketua Orari Lokal Pemalang juga mengatakan, “Menggunakan komunikasi radio akan memupuk keberanian anak untuk berbicara disamping berlatih disiplin karena dengan menggunakan HT anak dituntut seperti waktu normal bangun pagi dan mengikuti pembelajaran, mengingat materi yang disampaikan guru tidak bisa diulang. Beda dengan dawai androit , anak bisa bangun siang dan dikerjakan sewaktu waktu”.
Hal ini sesuai dengan semangat HUT ORARI Ke 52 “Semua Bergerak, Semua Terlibat dan Bangga Melayani Indonesia”
Dalam sambutannya Kepala Dindikbud Kab. Pemalang Mualip, S.Pd, M Pd Mengatakan “Dalam masa pandemi, ada prinsip , Menjaga keamanan dan keselamatan tenaga pendidikan, anak didik dan orangtua dan memperhatikan tumbuh kembang anak”. Implementasi pembelajaran dirumah ternyata banyak menimbulkan persoalan antara lain, orang tua siswa yg selalu mendampinggi siswa sehingga menganggu aktifitas rumah tangga, Guru dituntut kreatifitasnya, Signal internet yg tidak menjangkau semua siswa. Dan siswa yg jenuh dengan daring yg selalu mengerjakan tugas-tugas tidak adanya interaksi antara guru dan siswa juga antara siswa dengan siswa. Hilangnya masa dimana adanya interaksi sosial disekolah. Mualip, S.Pd M Pd mengungkapkan rasa haru dan bangga.
Rasa Syukur disampaikan juga oleh Mualip S.Pd M.Pd “ini bukti bahwa Saat ini pendidikan anak yg sebelumnya hanya dipikirkan oleh guru sekarang menjadi tugas bersama”.
Acara diakhiri dengan Penandatanganan MOU ORARI dan SMPN 01 Belik Pemalang
Dan komunikasi dengan peserta didik menggunakan HT oleh Kepala Dindikbub Kabupaten Pemalang(/tfb)
KONTRIBUTOR: ORARI LOKAL PEMALANG