Banjarnegara 13/03/2021 ORARI Lokal Banjarnegara – YH2AE, satu lagi prestasi yang sangat membanggakan bagi Amatir Radio Indonesia, setelah sukses menciptakan Dieng APRS Weather Station yang masih beroperasi dengan baik, kini kembali mengembangkan lagi satu alat berbasis satelite yaitu YH2AE LoRA Warning System.
YH2AE LoRA Warning System dirancang oleh Havid Adhitama – YD2CLX dan Arifin Santoso – YC2SAT yang terinspirasi dari beberapa kejadian tanah longsor di Banjarnegara beberapa waktu silam dan adanya potensi longsor saat ini yang belum bisa diprediksi, apalagi Banjarnegara merupakan daerah langganan longsor.
Menurut Havid Adhitama dan Arifin Santoso sebagai pencipta YH2AE LoRA Warning System dibuat dengan mengadopsi cara kerja satelit LoRA yang diterapkan pada medan teresterial yang dapat mengirimkan data pemantauan dari lokasi terpencil sekalipun tanpa adanya ketergantungan jaringan internet karena memiliki kapasitas yang baik untuk komunikasi data melalui radio.
LoRa dibuat dan bekerja pada frekuensi 433MHz, 868MHz(khusus Eropa), 915MHz(Australia dan Amerika Utara), 865 MHz – 867 MHz (India) dan 923 MHz (Asia).
Untuk frekuensi 433MHz berlaku bagi semua negara khususnya bagi para Amatir Radio.
LoRa (Long Range) radio dengan teknologi berdaya rendah (low power) komunikasi data menjadi lebih efisien dan mempunyai daya jangkau yang jauh karena sistem modulasi digital CSS (Chirp Spread Spectrum). Dengan kelebihan teknologi ini sangat cocok untuk jaringan sensor-sensor.
Alat pemantau tanah longsor ini nantinya akan lebih dari satu dan akan membentuk jarigan sensor tanah longsor dimana sensor tersebut akan mengirim datanya ke pusat melalui LoRa tersebut dan di pusat akan diolah datanya menggunakan software yang akan dikembangkan sebagai software pemantau CENTRAL. Perpaduan Hardware dan Software ini akan fully di develope oleh lokal Banjarnegara.
Dalam pengembangan YH2AE LoRA Warning System ke depan data dan notifikasi dapat diakses oleh masyarakat dimanapun berada melalui aplikasi pada ponsel yang di integrasikan menjadi Bot otomatis.
Selain dapat diakses masyarakat umum data tersebut juga dapat diinterpretasikan oleh instansi yang berwenang untuk menentukan langkah yang tepat dalam mitigasi bencana tanah longsor di Banjarnegara.
Pada hari sebelumnya, Jum’at 12/03/2021 Tim Teknik ORARI Lokal Banjarnegara saat audience untuk mempresentasikan temuan alat ini dengan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Bupati menanggapi dengan apresiasi dan meminta untuk segera dilakukan uji coba.
Bupati Banjarnegara akan sangat terbuka dan mendukung inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh anggota Amatir Radio apalagi menyangkut tentang keselamatan jiwa khususnya di Banjarnegara. Jika nanti berhasil, Bupati berjanji Pemerintah Kabupaten akan mensuport penuh alat pemantau longsor berbasis satelit / YH2AE LoRA Warning System ini.(\tfb)