UNAR merupakan salah satu cara untuk merangkul pengguna radio ilegal dan peningkatan kompetensi juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar anggota Amatir Radio. Kegiatan UNAR Reguler ke 3 dilaksanakan pada Tanggal 03 Agustus 2020 di Balai Monitor SFR Kelas I Semarang. Kegiatan UNAR kali ini diikuti oleh 19 peserta yang terdiri dari 6 Peserta Penggalang dan 13 peserta Siaga. Peserta berasal dari berbagai wilayah seperti Kab. Semarang, Ungaran, Kendal dan Pati.
Mengingat pelaksanaan UNAR di tengah masa pandemi demi membuat kebiasan hidup menjadi lebih baik dalam penerapan `New Normal` agar menjadikan kita lebih peduli dengan lingkungan dan menjadikan diri sendiri lebih sehat maka aturan ‘New Normal’ juga diberlakukan di Kantor Balai Monitor SFR Kelas I Semarang. Aturan New Normal untuk kegiatan ini yaitu: Pemakaian masker, Pengecekan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer atau cuci tangan, dan jaga jarak minimal 1 meter. Pengecekan suhu tubuh menjadi komponen yang sangat penting bagi pelaksanaan kegiatan ini, karena cek suhu tubuh adalah langkah awal pencegahan terkait penyebaran virus Covid-19. Maka sebelum pelaksanaan Kegiatan UNAR semua pegawai, karyawan, dan para peserta yang memasuki kantor Balai Monitor dicek suhu tubuhnya, dengan hasil ceck suhu tubuh seluruhnya tidak lebih dari 37° C.
Pembukaan UNAR Reguler 2020 oleh Kepala Balai Monitor SFR Kelas I Semarang Bpk KGS A. Sazili dan Ketua Orari Daerah Jawa Tengah Bpk Ir. Drs JB Praharto dan didampingi oleh Kepala Tata Usaha Balai Monitor SFR Kelas I Semarang Bpk. Sutrino dan Subkoordinator Sarana dan Pelayanan Bpk. M. Takdir.
Dalam sambutan Kabalmon menyampaikan, setiap peserta UNAR anggota baru nantinya dapat mematuhi aturan sesuai peraturan pemerintah dan bagi peserta kenaikan tingkat agar lebih tertib terhadap aturan terutama dalam pengunaan frekuensi terutama penggunaan frekuensi untuk kegiatan RACING Balmon Semarang akan selalu memantau dalam melakukan penertiban, jika kedepan terdapat pelanggaran maka akan kami tegur dan Ijin Amatir Radionya akan dicabut dan akan dilanjutkan ke ranah hukum hingga ke pengadilan.
Sementara Ketua Orari Daerah Jawa Tengah dalam sambutannya kedepan merencanakan ada bimbingan unar sebelumnya di dua sesi Reeguler maupun Non Regulernya, dan akan dilakukan pada pelaksanaan UNAR berikutnya dengan disempurnakan pada beberapa tahun kemudian. Ketua Orari Daerah menyimpulkan jika melihat Trend ujian CAT statistiknya sangat meningkat setiap dibuka kuota 10 yang daftar lebih dari 50 dan dibuka 50 yang daftar 100 lebih, selain system ini menunjukkan bahwa peserta ujian ini mendapatkan kepastian validasi yang tinggi berarti ada kesadaran untuk hidup tertib berdasarkan ketentuan pemerintah. Bapak Praharto YB2BZ dalam sambutan juga berpesan untuk peserta ujian YANG DINYATAKAN LULUS jangan lupa kita hanya punya waktu 30 hari untuk segera mendaftar diri ke ORARI, kalau tidak dilakukan maka Bapak Kabalmon melalui SDPPI berdasarkan Peraturan Pemerintah No 17 tahun 2018 berhak mencabut IAR. Dan lebih penting lagi setelah mempunyai IAR coba dilihat kapan berakhirnya IAR itu karena ada ketentuan dua bulan sebelum masa berlaku habis harus segera melakukan perpanjangan, sebab sering kejadian anggota yang lupa walupun ORARI melalui Aplikasi sudah mengingatkan dan permerintah melalui SDPPI memberikan remainding pada anggota.
Ketua ORARI mengucapkan terimakasih kepada BALMON dan berharap menjadi mitra dan selalu membimbing untuk organisasi.
Setelah sambutan-sambutan singkat yang disampaikan oleh Kabalmon dan Ketua Orari Jawa tengah, peserta melalui panitia membacakan tata tertib pelaksanaan UNAR.
Acara berlangsung tertib dan Kabalmon menyampaikan terimakasih kepada semua panitia, peserta, dan tim yang selalu mendukung dan support kegiatan UNAR agar berjalan dengan lancar hingga selesai.(/tfb)