Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Banjarnegara menyalurkan bantuan untuk korban bencana tanah longsor di Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara. Bantuan dari donatur (GKI Banjarnegara) disalurkan melalui ORARI Lokal Banjarnegara tersebut dalam bentuk bahan bangunan antara lain paku, seng dan perlengkapan lain yang dibutuhkan oleh korban bencana untuk membangun kembali rumah hunian para terdampak tanah longsor.
Bantuan di serah terimakan secara simbolis di terima oleh Kepala Desa Suwidàk dan di saksikan Sekretaris Kecamatan Wanayasa Ibu Yuni S di Posko Penanganan Bencana Pergerakan Tanah di Desa Suwidak, pihaknya sangat berterimakasih atas bantuan yang di berikan, dan berharap ORARI juga ikut dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga alam agar bencana tidak terulang kembali.
Seperti berita sebelumnya, dalam rangka Percepatan Penanganan Tanah Longsor di Kabupaten Banjarnegara, ORARI Lokal Banjarnegara mendapat undangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara untuk membahas keterlibatan relawan di Posko Aju. Keterlibatan ORARI Lokal Banjarnegara dalam Percepatan Penanganan Tanah Longsor.
Ketua ORARI Lokal Banjarnegara Harsono Widjajanto -YB2JXC mengungkapkan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian ORARI Lokal Banjarnegara, terutama untuk membantu mereka yang sedang kurang beruntung tertimpa musibah bencana tanah longsor.
Dengan bantuan tersebut, pihaknya berharap dapat meringankan beban para korban bencana tanah longsor, khususnya yang saat ini masih tinggal di pengungsian.
Pergerakan tanah di Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa masih terus terjadi. Seperti yang terjadi pada Rabu (9/12/2020) malam, terjadi pergerakan tanah yang mengarah ke permukiman warga. Sehingga warga mengungsi karena takut tertimpa rumah yang kondisinya miring.
Pada kejadian pergerakan tanah pada Rabu (9/12/2020) malam, ada 36 KK atau 112 jiwa mengungsi di tujuh titik pengungsian, diantaranya mengungsi di Balai Desa.
Sementara itu Tim Teknik ORARI Lokal Banjarnegara juga melakukan survey rencana pemasangan Early Warning System (EWS) pada lokasi yang rentan tanah longsor agar pergerakan tanah bisa dideteksi lebih dini untuk meminimalisir korban.
Untuk membantu penanganan korban bencana tanah bergerak Desa Suwidak personil dari Mapala UNIKA Soegijapranata Semarang juga datang ke lokasi bencana atas arahan dari Prasetiyo Adi – YC2PST.(/tfb)
Kontributor: ORARI Lokal Banjarnegara – YC2IAY